Triwidadi merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Desa yang terletak di pinggir sungai progo ini adalah salah satu basis terbesar supporter persiba (paserbumi) di bantul barat. Oleh karena itu, sepokbola menjadi olahraga yang digemari selain bola voli.
Sejarah sepakbola di Triwidadi dimulai dari kegemaran pemuda Triwidadi terhadap sepakbola. ”Setiap sore banyak warga bermain bola namun belum mempunyai klub bola sendiri, padahal lapangan juga tersedia” terang Mukhlis ketua karang Taruna Triwidadi.
Oleh karena itulah, pada tahun 2015, Karang Taruna desa Triwidadi membentuk kesebelasan bernama Persatuan Sepakbola Triwidadi (PS Triwidadi). Selain mengadakan pertandingan kelas tarkam dengan kesebelasan lain, PS Triwidadi juga rutin mengadakan kegiatan futsal bersama warga Triwidadi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain, juga untuk menemukan bakat-bakat sepakbola khususnya di Triwidadi.
Pada awal berdiri, PS Triwidadi tak lepas dari rintangan, Terutama dalam hal finansial Untuk berlaga dan menyewa kostum saja mereka harus iuran antar anggota tim. “kami patungan semuanya, ya demi PS Triwidadi ini”, kenang Eko, salah satu pemain belakang PS Triwidadi. “Setelah memainkan banyak laga, barulah masyarakat banyak yang mendukung” tambahnya.
Para pemain dan Staff kepelatihan PS Triwidadi mayoritas merupakan pemuda desa Triwidadi, hal itu karena tujuan didirikannya Tim itu sendiri, yaitu mengangkat dan memfasilitasi bakat pemuda dalam bidang sepakbola. Oleh karena itu, Pemerintah Triwidadi juga mendukung dengan menyediakan sarana & prasarana berupa lapangan dan alat-alat yang dibutuhkan
Tahun ini merupakan tahun keempat berdirinya PS Triwidadi, pelbagai macam laga dan liga telah dimainkan. Supporter PS Triwidadi, yang mayoritas adalah warga triwidadi sangat antusias untuk menonton setiap laga. Hal ini dibuktikan setiap Tim berlaga tribun hampir sepenuhnya terisi.
PS Triwidadi kini berlaga di grup C kompetisi Pra-Divisi II Bantul. Rabu besok (13/0318), PS Triwidadi akan memainkan laga final mereka. Jika menang, mereka akan lolos promosi ke Divisi II Bantul. Tentu ini adalah pencapaian luar biasa bagi sebuah tim yang didirikan dengan swadaya, dan bermimpi berlaga di liga profesional Indonesia.
Tidak ada komentar: