Menghormati orang ketiga dengan semestinya - RosyidMI

Selasa, 28 Februari 2017

Menghormati orang ketiga dengan semestinya



[Tulisan ini ditujukan untuk orang ketiga dalam status pacaran,  bukan pernikahan]




Dalam setiap hubungan pacaran pasti pernah mengalami masalah pertengkaran, berupa pertengkaran kecil maupun besar. Entah karena mempertahankan ego masing-masing, perbedaan pendapat, atau yang sering menjadi alasan umum adalah adanya orang ke tiga.
Sebagai orang yang datang belakangan dalam hubungan yang seharusnya dilakukan hanya oleh dua orang, Orang ketiga selalu dipojokan. Menjadi pihak yang salah, dituduh menikam dari blakang, dianggap sebagai perusak hubungan orang lain. Apalagi jika Si Penikung tersebut adalah orang yang dikenal baik, temen dekat misalnya.

Namun, apakah Menjadi orang ketiga selalu salah ?

Pada dasarnya ego kita yang membuat buta akan situasi yang terjadi. Sehingga jika pertengkaran dalam hubungan terjadi karena adanya orang ke-3, tanpa melihat dari berbagai sisi dan situasi kita cenderung akan langsung menyalahkan orang ketiga sebagai penyebab masalahnya.
Tidak bisa dipungkiri kalau ada orang-orang yang senang menjadi pihak ketiga tanpa tujuan yang jelas. Dengan alasan; cinlok, merusak hubungan orang lain, menikmati hidup, mencari tantangan, dan banyak hal lainnya. Untuk alasan diatas kita berhak menuduh orang ketiga sebagai biang kerok dari hancurnya sebuah hubungan.

“Bukan karena adanya orang ketiga sebuah hubungan itu rusak, namun karena sebuah hubungan rusak itulah yang menyebabkan hadirnya orang ketiga.”
  
Namun, bagaimana jika orang ke-3 tersebut tidak tahu jika dia menjadi Orang ke-3 dalam sebuah hubungan ? ini sangat mungkin terjadi karena bisa jadi orang ke-3 tersebut tidak tahu jika dia menjalin hubungan dengan orang yang sudah mempunyai pasangan. Hal ini membuat orang ke-3 lebih menderita. Karena berada dalam ketidakpastian sebuah hubungan, menjadi korban dan image merebut pasangan oranglain yang melekat.
Akan lebih mudah memang, menyalahkan orang lain dari pada introspeksi kekurangan diri.
Terlebih jika anda sedang dalam sebuah hubungan pacaran. 

Tidak ada komentar: