MEDIA SOSIAL (Social
Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia
maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi,
berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan
membangun jaringan (networking). Andreas Kaplan
dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Apa yang membuat para mahasiswa ini
begitu gandrung dengan media jejaring sosial?
Salah satu teori yang bisa digunakan
untuk mengkaji fenomena tersebut adalah teori Uses and Gratification,
yaitu teori komunikasi yang menyatakan bahwa manusia secara aktif mencari media
tertentu dan konten tertentu untuk menghasilkan kepuasan tertentu (West &
Turner dalam Alvina 2010). Berada dalam komunitas jejaring sosial membuat
penggunanya merasa senang dan senantiasa ingin membuka situs-situs jejaring
sosial tersebut.
Bagaimana media sosial
berpengaruh terhadap proses belajar mahasiswa ?
Pada hakikatnya sosial
media (fb, twitter, youtube, instagram dll) bertujuan untuk membangun
komunikasi dengan berbagai macam tujuan,
misalnya, sebagai ajang promosi, mencari teman, media diskusi, berbagi sesuatu
hal dan hal sosial lainnya. nah, dalam hal ini media sosial seharusnya dapat
digunakan untuk menunjang study mahasiswa, seperti mencari informasi yang
berkaitan dengan tugas kuliah, jadwal kuliah, sharing berbagai hal education,
dl.
Dampak psikologis positif yang dapat
diperoleh antara lain adanya keterbukaan diri yang tidak terbatas yang berguna
untuk memenuhi kebutuhan afiliasi seseorang, memperoleh validasi sosial,
meningkatkan kontrol sosial, meraih pengklarifikasian diri, dan melatih
pengekspresian diri. Selain itu, proses komunikasi juga menjadi lebih mudah dan
cepat untuk dilakukan, karena sudah tidak terbatas jarak, ruang, dan waktu.
Masalah yang sering dihadapi
mahasiswa di social media ?
Pada kenyataannya, media sosial
cenderung hanya dimanfaatkan sebagai
hiburan, untuk curhat, bermain games, atau lain sebagainya. media sosial
selain mempunyai sisi positif, banyak juga memberikan sisi negatif. antara lain
:
Berkurangnya Waktu Belajar Siswa,
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs
jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah
itu-itu saja.
Jejaring sosial juga sangat
berpengaruh pada menurunnya motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. Dalam
vivanews (09/2010) Penelitian tim psikolog Open University di Belanda
mengungkapkan bahwa situs jejaring sosial itu mempengaruhi prestasi belajar dan
bekerja secara signifikan.
Mahasiswa yang tidak menggunakan
sosial media akan lebih sering meluangkan waktunya untuk belajar
Dengan adanya media sosial seseorang
akan tampak seperti autis
Tidak jarang kita melihat dipinggir-pinggir
jalan, di pusat perbelanjaan, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya
orang-orang yang ada disana akan disibukkan dengan
gadget masing-masing. Dengan terlihat seperti sedang asyik sendiri
itulah, seseorang akan lebih senang untuk berkomunikasi lewat media sosial
dibandingkan dengan berkomunikasi secara langsung tatap muka. Hal itu juga
membuat mahasiswa lebih sering bermain sosmed di waktu luang dr pada membaca
buku yang notabennya lbh berguna, terutama bagi mahasiswa.
Selain itu, salah satu dampak negatif lainnya
adalah media sosial bisa menjadi pintu masuk untuk berbagai tindakan menyimpang
ketika pengguna sosial media terlalu bebas meluapkan komentar tanpa
memperdulikan etika sosial, sebagai contoh, kasus florence beberapa waktu lalu.
Bagaimana
menghadapi media social internet yang sangat menggiurkan ?
Self control, Mahasiswa harus mampu
mengendalikan diri dari berbagai konten negatif di Internet dan media sosial.
Mahasiswa harus mampu mengatur waktu, sehingga tidak hanya berkutat pada layar
ponsel berfantasi di media sosial. Memahami ada lebih banyak pengetahuan yang
bermanfaat di luar media sosial itu perlu. Berdisikusi menatap lawan bicara
langsung harus dilakukan untuk melatih mental mahasiswa. karena salah satu
faktor kesuksesan mahasiswa adalah mampu menghadapi tantangan langsung, yang
tak akan ditemui di media sosial berbasis internet. Selain itu, perlu penanaman
kepada mahasiswa untuk tidak melulu menjadi konsumen di media sosial.
Tidak ada komentar: