...Stadion Anfield bergemuruh, Liverpudian (julukan suporter liverpool)
bersukacita menyanyikan Chant dengan lantang. Setelah Torres berhasil
menyarangkan Gol ke gawang Chelsea hanya 6 menit setelah pertandingan dimulai
di leg-1 laga lanjutan Liga Champions. kami diharapkan untuk menang, agar lebih
mudah menghadapi Match leg ke-2 di
kandang sendiri, Stamford bridge. Mental kami diuji, didepan ribuan suporter
“merah” dengan teriakan lantang mendukung The
KOP.
Tiga puluh menit kemudian, Sebuah sepak
pojok yang dilakukan Malouda mengubah jalannya pertandingan. Pemain kami
bernomor punggung 2 menyusup masuk kedalam kotak pinalti Liverpool. Dengan
cerdiknya dia menyambut bola dengan sundulannya dan menempatkannya ke gawang
liverpool yang dijaga oleh Reina. Gol perdana pemain bernomor punggung 2 itu
membuat kami bersemangat, dan yakin kami dapat mengakhiri pertandingan dengan
hasil baik.
Benar saja, setelah turun minum,
Kami mampu membalikan kedudukan. Gol kedua tercipta oleh orang dan dengan skema
yang sama. Menerima umpan sepak pojok Lampard, Ivanovic yang dijaga oleh Gerrard
menyundul bola dengan keras dan terarah. Reina, kembali harus memungut bola di
gawangnya. Seketika Anfild pun Hening, untuk kedua kalinya...
(hasil akhir pertandingan 1 (torres) - 3
(Ivanovic 2, Drogba)
Pertandingan yang istimewa bagi Chelsea, terutama
bagi Pemain bernomor punggung 2, Ivanovic. Chelsea berhasil membalikan
kedudukan oleh aksi heroik Pemain bek kanannya. Tak butuh waktu lama bagi Fans untuk
mencintainya, setelah pertandingan melawan Liverpool di Anfield itu, Suporter
Chelsea membuat Chant untuk
menghormati Ivanovic. Dua Gol nya membuat publik Anfield yang berisik menjadi
hening seketika. Pada leg ke-2, di
Stamford Bridge Suporter The Blues
mempresentasikan Ivanovic dengan sebutan ‘Two
Goal by Branislav Ivanovic’ dengan penuh semangat dan disambut publik
Shed-End dengan sangat meriah. Hiddink kembali memainkan Ivanovic di bek kanan
pada pertandingan itu. “HE SILENCED THE KOP! HE SILENCED THE KOP! BRANISLAV
IVANOVIC, HE SILENCED THE KOP!”
Chant yang selalu dinyanyikan ketika melawan Liverpool.
Ivanovic, pemain asal serbia ini karir profesionalnya dimulai saat dia bermain di
Remont pada rentang tahun 2001-2002, kemudian ia pindah ke Srem setahun
setelahnya. Pada 2003 Brana pindah lagi ke OFK Beogard hingga tahun 2006. Skill
yg terus menanjak membuatnya dipinang Lokomotiv Moscow pada tahun yang sama. Ia kemudian didatangkan dengan mahar 9,7 jt Pounds pada Januari 2008 dan melakukan
debutnya kala Chelsea ditahan imbang Portsmouth di medio September 2008.
Musim
berganti, Carlo Ancelotti datang. Bosingwa kembali cedera diawal musim membuat
Ivanovic kembali terpilih di sektor bek kanan hingga membantu Chelsea meraih
Double Winners di musim itu. Bahkan Ivanovic masuk daftar Team of the Year
versi PFA. Ini membuat tahun-tahun setelahnya sektor bek kanan dan bek tengah
senantiasa diisi Ivanovic dalam banyak kesempatan.
Musim 2011-2012 adalah salah satu musim terbaik
Ivanovic di Chelsea, dimana dirinya menjadi tokoh vital dibalik kesuksesan
Chelsea kembali meraih Double Winners dimana Chelsea memenangkan FA Cup dan
Champions League di tahun yang sama. Sayangnya, Ivanovic tidak bisa tampil di
partai final UCL menghadapi Bayern Munich karena akumulasi kartu. Namun, Tak
ada yang meragukan kontribusi Ivanovic saat mengantarkan Chelsea menjadi juara
UCL. Fans Chelsea, tak akan pernah lupa Gol Ivanovic kegawang Napoli menit
ke-105 babak 16 besar UCL. "Dia menyelesaikannya dengan luar biasa,
seperti seorang penyerang," kata Lampard memuji Ivanovic. Banyak faktor yang membuat gol ini sangat emosional.
Pemecatan Andre Villas-Boas, konflik Lampard dengan AVB, debut Roberto Di
Matteo di UCL, dan tertinggal aggregat 3-1. Semua itu terjadi hanya dalam
rentang waktu 2 minggu. Dan Ivanovic mengakhiri match dengan sangat manis.
Berkat
penampilan apiknya di Chelsea, pada 2012, Ivanovic
ditunjuk sebagai kapten Serbia dan menjadi pemain pertama yang memenangi
Pesepakbola Terbaik Tahunan di negara asalnya dua tahun berturut-turut, tahun
itu dan tahun berikutnya.
Momen berikutnya, Perkasa di final FA Cup –
Dengan kepastian absennya David Luiz dan Gary Cahill saat menghadapi Liverpool
di final FA Cup 2012, Ivanovic digeser sebagai bek tengah dan tampil brilian.
Jelang akhir laga, ia membantu menyapu bola hasil penyelamatan brilian Petr
Cech atas tembakan Andy Carroll dan akhirnya Chelsea berhak mengangkat trofi
setelah menang 2-1.
Ivanovic mencetak gol yang terbilang gol
terpenting sepanjang kariernya saat membantu Chelsea menjuarai Europa League
pada 2013. Juan Mata mengeksekusi tendangan sudut dan bek ini membuat para
pendukung bersorak setelah tandukannya sukses menggetarkan gawang lawan.
Ia menyundul bola di sisi tak terkawal bek Benfica ke
titik jauh kiper Artur Moraes. Semua pemain langsung mengerubungi Ivanovic yang
berselebrasi di tribun. Branislav membuat Chelsea menjadi tim pertama yang
juara Europa League sekaligus juara bertahan UCL. Mou menganggap Ivanovic
sebagai pemain langka. Hanya sedikit pemain hebat bisa bermain sebagai bek
tengah serta tangguh di bek kanan. Buktinya ia terpilih kembali di Team of the
Year musim 13-14 versi PFA.
Mou kembali terpukau
oleh aksi Ivanovic kala menghadapi Liverpool di leg ke-2 piala liga. Bukan hanya mencetak gol penentu, ia juga
menyudahi laga dengan kaki kanan berdarah-darah. “Saya kira sepatu Ivanovic
sudah seharusnya dipajang di akademi sepakbola agar anak-anak itu melihat
sepatu berdarah tersebut” – mourinho, usai pertandingan.
Chelsea
akan selalu merindukan Ivanovic. Lewat penampilannya yang apik, Gol-Gol penentu
yang tak mungkin dapat dilupakan oleh True
blue sejati. Ia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Chelsea. kepergiannya,
meninggalkan potongan puzzle yang harus segera diisi. Jika chelsea sangat membutuhkan
Gol penentu tak diduga di masa depan, mereka akan selalu teringat Ivanovic.
Pemain bertahan bernaluri Penyerang.
Good bye, Branislav!! Once A blue,
Always A Blue.
Tidak ada komentar: